KLANGENANKU

KLANGENANKU

Rabu, 29 Desember 2010

OLEH - OLEH DARI PASAR BURUNG "PASTY" DONGKELAN

Hari minggu hari yang sangat cocok untuk acara keluarga. Aku dan anak istriku kemaren minggu menyempatkan main ke Pasar burung PASTY di Dongkelan Joga. Pasar Burung yang baru pindahan dari pasar burung Ngasem.

Burung satu ini salah satu burung yang bagi aku sangat ingin sekali memeliharanya, tapi sampai saat ini aku hanya bisa melihat dan menikmati punya orang lain karena tempatnya yang tidak memungkinkan, alias halaman sempit, kurang nyaman untuk memelihara Burung Beo. 

Waktu kemaren menanyakan harga untuk Beo jenis Nias ini harganya sudah tergolong tinggi Rp. 750.000 . Padahal dua tahun yang lalu harga pasaran burung beo bakalan masih berkisar 250.000 - 300.000 rupiah. Tapi itu juga aku tidak tahu apakah burung yang aku liat ini Nias apa bukan aku belum terlalu paham.
Burung jenis Nias paling banyak diminati untuk di pelihara sebagai klangenan. Karena burung ini sangat pandai di ajari ngomong beda dengan beo jenis yang lain. Dan juga postur tubuhnya pun lebih besar dari jenis Beo yang dari daerah lain.
Tapi akan lebih baik bila aku liat di link berikut ini.
 
Subspesies beo yang mempunyai nama latin Gracula religiosa robusta ini sering disebut juga sebagai Ciong atau Tiong. Dalam bahasa Inggris, burung endemik ini biasa disebut Common Hill Myna.

Habitat dan Persebaran. Burung beo nias (Gracula religiosa robusta) merupakan satwa endemik Sumatera Utara yang hanya bisa dijumpai di Pulau Nias dan sekitarnya seperti Pulau Babi, Pulau Tuangku, Pulau Simo dan Pulau Bangkaru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar